Tekan Harga Daging, Komisi IV Dukung Operasi Pasar

09-07-2015 / KOMISI IV

Komisi IV DPR RI mendukung upaya pemerintah melakukan operasi pasar untuk mengembalikan harga daging ke harga yang lebih wajar. Kementerian Pertanian diharapkan dapat membangun sinergi dengan Bulog dan perusahaan BUMN PT Berdikari dalam melaksanakan upaya ini.

 

“Kita berharap dengan turunnya pemerintah melakukan operasi pasar, dimotori oleh Bulog dan didukung PT Berdikari dengan menjual daging Rp87000/kg bisa menstabilkan harga secara psikologis,” kata Ketua Komisi IV Edhy Prabowo saat memimpin kunjungan kerja ke Rumah Potong Hewan (RPH), Cibitung, Jawa Barat, Rabu (8/7/15).

 

Ia menambahkan harga daging di pasaran sejauh ini tercatat Rp120000/kg sama dengan harga tahun lalu. Ia berharap kegiatan operasi pasar yang konsisten, harga daging dalam negeri yang masuk kategori termahal di dunia bisa ditekan sampai mencapai titik normal.

 

Wakil rakyat dari dapil Sumsel I ini memaparkan Komisi IV telah menyepakati sejumlah kebijakan diantaranya anggaran yang mendorong upaya swasembada sapi, impor diutamakan pada sapi indukan, mendukung kebijakan larangan ekspor sperma beku bakal anakan agar sebesar-besarnya digunakan untuk keperluan dalam negeri.

 

Bicara pada kesempatan yang sama anggota Tim Kunker Agustina Wilujeng Pramestuti dari FPDIP menyambut baik kebijakan Menteri Pertanian untuk menggandeng PT Berdikari dalam operasi pasar daging. “Semua potensi harus kita jawillah untuk mendukung, jadi apapun yang berhubungan dengan pemerintahan, perdagangan pangan, stok, supply harus diajak serta, termasuk Berdikari,” tekannya.

 

Sementara Susi Syahdona Marleny Bachsin dari FP Gerindra menyebut PT Berdikari adalah BUMN yang seharusnya sejak awal diberdayakan. DPR menurutnya siap mendukung anggaran agar peran Berdikasi bisa lebih dioptimalkan. “Kita apresiasi peran Berdikari dalam operasi pasar, kenapa baru sekarang ya?” tutur dia.

 

Bersama tim kunker, Susi meninjau sejumlah fasilitas pemotongan dan pemrosesan daging PT Berdikari yang menurutnya cukup modern. Saat memasuki ruangan pemrosesan seluruh pengunjung yang masuk diminta mengenakan pakaian khusus, sepatu bot, masker dan penutup rambut agar ruangan pengolahan tetap terjaga higienitasnya.

 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mendampingi kunjungan menjelaskan menjelang Lebaran nanti PT Berdikari diminta memasok 300-500 ton daging ke Bulog untuk kegiatan operasi pasar. Daging berasal dari sapi lokal dan sapi Brahman yang diimpor dari Australia. (iky) foto:iky/parle/ray

 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...